Mau Gadai BPKB Mobil? Simak Dulu Cara dan Tempat Aman untuk Transaksi

Saat ini, banyak cara untuk meminjam uang, bukan hanya melalui bank konvensional atau syariah, namun juga secara online. Tapi banyak jasa pinjaman online yang illegal dan memiliki bunga tinggi. Hal itu justru mencekik masyarakat dan menjadi masalah baru. Untuk itu, pilihan menggadaikan barang seperti emas, sertifikat rumah atau tanah hingga BPKB kendaraan, menjadi satu pilihan aman untuk mendapatkan pinjaman. Selain syarat dan ketentuan jelas, ada beberapa keringanan yang bisa diberikan jika nasabah bermasalah atau gagal bayar. Salah satu tempat transaksi gadai yang aman adalah Djubli, platform jual beli mobil online. Di Djubli, Anda bisa memanfaatkan layanan Dana Tunai DjuBli atau biasa disebut Gadai BPKB Mobil. Ingin tahu lebih lanjut? Simak artikel berikut ini, ya!

Syarat pengajuan Gadai BPKB Mobil di Djubli

Sebelum mengajukan gadai BPKB mobil, pastikan Anda memenuhi syarat dan ketentuan berikut ini:

• Memiliki KTP aktif
• Warga Negara Indonesia
• Usia di atas 21 tahun saat meminjam
• Usia di bawah 55-60 tahun saat masa pelunasan
• Memiliki kartu keluarga
• Memiliki slip gaji
• Memiliki BPKB
• Memiliki rekening bank

Sangat mudah, bukan, persyaratannya? Sebagai informasi, bunga gadai BPKB mobil juga rendah, mulai 1% per bulan dengan proses pencairan dana tiga hari kerja. Sementara, tenor pengembalian pinjaman hingga 4 tahun.

Selain itu, Dana Tunai ini juga diperuntukkan bagi calon peminjam yang ingin mendapatkan dana tunai mulai Rp20 juta dengan jaminan BPKB mobil. Tenor pelunasannya selama lima tahun. Apabila mobil Anda masih dalam pinjaman, pengajuan gadai BPKB mobil di Djubli masih dapat dilakukan. Nantinya pihak Djubli akan mengambil alih atau take over pinjaman Anda (refinancing).

Ada keuntungan melakukan refinancing ini. Salah satunya adalah suku bunga yang cenderung turun dalam beberapa tahun terakhir. Apabila Anda melakukan refinancing melalui DjubliKredit, bunga akan lebih rendah. Sehingga, Anda akan mendapatkan dana tunai dan angsuran yang lebih rendah pula. Namun, hal ini berlaku jika pinjaman sudah berjalan lebih dari setengah jangka watunya.

Selain itu, jangan khawatir apabila alamat domisili Anda berbeda dengan alamat yang ada di KTP. Sebab, pengajuan gadai BPKB mobil tetap bisa diproses asalkan Anda melampirkan surat keterangan domisili atau surat keterangan kerja.

Cara membayar angsuran gadai BPKB mobil

Untuk membayar angsuran gadai BPKB mobil, Anda bisa melakukannya dengan mencicil setiap bulan. Ada berbagai metode pembayaran cicilan, yakni sebagai berikut:

• Metode transfer antarbank melalui ATM
• Metode transfer menggunakan internet banking dan mobile banking
• Melalui layanan transfer payment point lainnya

Besaran suku bunga dan denda

Bunga gadai BPKB mobil di Djubli terbilang rendah, mulai dari 1% saja. Bunga tersebut dihitung dari persentase bunga dikalikan pokok pinjaman awal. Dengan demikian, nilai bunga pinjaman akan sama setiap bulan.
Untuk memproses pengajuan gadai BPKB mobil juga tidak dikenakan biaya lainnya, seperti biaya administrasi, biaya materai, dan lain-lain. Anda cukup melengkapi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Terkait denda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apabila Anda terlambat membayar cicilan sesuai tenggat waktu, maka Anda akan dikenai denda 0,5% dari angsuran per hari. Misalnya, besaran cicilan Anda adalah Rp1 juta, maka denda keterlambatan pembayaran adalah 0,5% dari Rp1 juta, yakni Rp5 ribu.

Waspadai gadai BPKB mobil illegal

Saat Anda memutuskan untuk menggadaikan BPKB mobil untuk mendapatkan dana tunai, Anda harus mewaspadai beberapa hal. Salah satunya gadai BPKB mobil illegal. Sebelu menggadaikan BPKB, pastikan tempat yang Anda pilih legal dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berikut beberapa ciri gadai illegal yang patut Anda waspadai:

• Tempat usaha tidak memiliki tempat penyimpanan barang gadai
• Barang jaminan gadai tidak tersertifikasi
• Suku bunga sangat tinggi
• Uang lelang penjualan barang gadai tidak transparan, bahkan tidak dikembalikan kepada konsumen
• Barang jaminan gadai tidak diasuransikan
• Surat bukti gadai tidak transparan, bahkan tampak menguntungkan pelaku usaha pergadaian
• Tidak terdaftar di OJK

Perlu diketahui, usaha gadai swasta rata-rata menerapkan bunga dan tenor yang berbeda. Ada yang mematok 5% per 14 hari hingga 10% per bulan. Oleh sebab itu, patut diwaspadai apabila usaha gadai yang Anda pilih mematok bunga lebih tinggi dari rata-rata.

Pastikan jasa peminjaman dan gadai yang Anda pilih memiliki izin OJK dan tersertifikasi. Meminjam uang di tempat resmi memiliki berbagai keuntungan selain aman, tenor yang ditawarkan juga panjang, bunga rendah dan jika mengalami gagal bayar atau masalah financial lain, maka nasabah bisa langsung berkonsultasi dengan pihak penyedia pinjaman, untuk mendapat solusi perpanjangan atau lainnya.

Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, pastikan Anda meminjam di tempat yang aman dan memiliki izin OJK. Pertimbangkan besar pinjaman, bunga dan juga tenor yang sesuai dengan kemampuan Anda. Penghitungan cicilan pinjaman yang dianjurkan saat Anda akan meminjam, biasanya tidak lebih dari 50 persen dari gaji yang Anda dapatkan. Dengan begitu, keuangan Anda akan tetap sehat dan terjaga dari risiko gagal bayar.