Saat ini banyak jenis City Car yang bermunculan di tanah air. Salah satu yang ikut meramaikan pada segmen Low Cost Green Car (LCGC) adalah Toyota Agya. Selain irit dan gesit, mobil ini juga dibanderol dengan harga terjangkau yakni Rp160 juta hingga Rp250-an juta untuk generasi teranyar. Namun, bagi Anda yang memiliki budget minim, Anda bisa membeli Toyota Agya bekas tahun 2013 hingga 2019 yang tentunya lebih ramah di kantong, dengan harga Rp80 juta hingga Rp130-an juta.
Bagi Anda yang menyukai jenis mobil yang nyaman mengaspal di perkotaan dan memiliki tampilan yang cukup elegan. Agya semua generasi bisa menjadi pilihan. Berikut kami akan hadirkan ulasan mengenai spesifikasi Toyota Agya dan tips membeli Toyota agya bekas yang ramah di kantong dan berkualitas prima.
Spesifikasi Toyota Agya Generasi Pertama
Resmi dirilis pada 2013, Toyota Agya langsung menarik perhatian public untuk segmen LCGC. Dengan jantung mobil 1-KR 1.000 cc yang efisien. Agya memiliki tiga tipe, yakni E, G dan TRD S. Namun, khusus untuk tipe G dan TRD S, mobil ini sudah dilengkapi fitur chrome A/C register, chrome list combination meter, 2 din audio CD/MP3/USB/Aux, chrome parking brake knob dan chrome shift lever knob. Selain itu terdapat beberapa fitur seperti electric outer mirror, desain chrome door outside handle dan side protective moulding, 6 spoke alloy wheel 176/65 R14, headlamp serta foglam dengan aksesoris krom yang menawan.
Setelah 4 tahun bertahan dengan Agya generasi pertama, pada 2017 Toyota memutakhirkan generasi pertama menjadi Agya Gen-1 Facelife atau New Agya. Pada tahun ini Toyota mengeluarkan Agya dengan dua pilihan yakni 1.000 cc dengan 3 silinder dan 1.200 cc dengan 4 silinder dan dilengkapi VVT-I. Mesinnyapun dipadukan untuk transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan.
Inovasi yang dilakukan Toyota untuk Agya tidak lantas berhenti. Hingga 2023 ini, Toyota baru saja memperkenalkan Toyota Agya generasi dua tipe GR Sport. Dengan tampilan dan performa lebih tangguh. Kendati sudah mengeluarkan banyak tipe, anda tidak perlu khawatir. Karena Toyota Agya bekas generasi pertama tidak kalah keren dengan beberapa tipe terbarunya. Asalkan, anda pintar dalam memilih unit bekas yang akan anda beli.
Tips Membeli Toyota Agya Bekas
Ketika Anda membeli Toyota Agya bekas, Anda harus memperhatikan kondisi eksterior dan interiornya dengan seksama. Hindari membeli mobil yang memiliki jarak antar komponen cukup lebar atau terlalu mepet, karena ini mengindikasikan mobil pernah mengalami tabrakan.
Hal lain, mesin 3-silinder ini dikenal memiliki getaran yang cukup keras. Jika getaran terasa cukup kuat, cek kondisi engine mounting dari mobil. Selain itu, dikarenakan banyak pengguna memasukan bahan bakar di bawah RON 92 untuk mobil, cek juga apakah terjadi kesan getaran kurang nyaman pada mobil ini. Karena RON yang tidak sesuai akan membuat performa mesin berkurang akibat pembakaran yang tidak sempurna.
Setiap kali Anda akan membeli mobil bekas, pastikan Anda melakukan test drive sendiri termasuk menjajal sebagai penumpang. Hal ini akan memberi tahu Anda seberapa nyaman pengemudi dan penumpang di dalam mobil. Selain itu, coba juga di beberapa tikungan untuk mengetahui performa kaki-kaki mobil, stir dan juga ban yang digunakan.
Yang tidak kalah penting saat mengecek unit mobil bekas, Anda juga wajib memeriksa kelengkapan dan kesamaan surat-surat. Jangan lupa memastikan adanya STNK dan BPKB asli nama penjual atau nama si empunya. Perhatikan juga pajak kendaraan, nomor mesin, dan rangka mobil. Jika surat-surat lengkap, kondisi mobil baik dan pastinya harga yang ditawarkan sesuai budget. Maka, jangan lupa merawatnya dengan baik sampai di rumah, ya.
Toyota Agya 2013 Lebih Rewel
Toyota Agya generasi pertama, termasuk salah satu mobil yang banyak keluhan. Hal ini terungkap saat survey Indonesia Initial Quality Study (IQS) membuat penelitian pada 2016. Jadi Anda perlu bersiap jika setelah membeli terkadang mobil akan rewel. Ini terjadi pada generasi awal tahun 2013-2015. Sementara jika Anda memilih Agya facelife 2017 hingga generasi selanjutnya, tingkat ke-rewelan mobil jauh lebih berkurang, karena Toyota sudah banyak memberi pembaharuan pada mesin dan juga perangkat lainnya.
Selain itu, permasalahan utama Toyota Agya biasanya terletak pada mesin. Khusus versi 1.000 cc, getaran jadi kendala. Lantas adakah solusinya? Setelah beli, Anda wajib cek ke bengkel dan ganti komponen tersebut. itu solusi yang bisa dilakukan agar getaran tidak semakin keras dan mengganggu.
Kendala lain juga terdapat pada performa rpm yang naik turun. Sebenarnya cara mengatasinya cukup mudah, selalu isi bahan bakar dengan oktan tinggi. Hanya saja, karena anda membeli dalam kondisi bekas, maka gurah mesin sangat disarankan.
Itu tadi ulasan dan tips untuk Anda yang berminat membeli Toyota Agya bekas, khususnya generasi pertama. Agya juga memiliki berbagai tipe yang bisa anda pilih dan sesuaikan dengan budget anda. Namun, jika Anda ingin mencari Toyota Agya bekas tahun muda di atas 2017 atau keluaran terbaru, maka Anda harus bersiap merogoh kocek lebih dalam, ya.
Ingin tahu soal seluk-beluk mobil bekas? Jangan lupa baca blog Djubli, ya, platform jual beli mobil online yang terpercaya. Selain mobil bekas, Anda juga akan menemukan bergama informasi terkait dunia otomotif.